Posted by : Unknown Jumat, 17 Januari 2014

Hijaunya hemparan ladang menghiasi pandangan yang bersih lagi sejuk, membuatku terpesona memandang pemandangan disekitarku gunung-gunung terasa dekat, burung-burung berterbangan, oksigen bertebaran di sepanjang tarikan nafasku, begitupun dengan lalu laling mobil trek di sekitar jalan pantura. Yah, tau gak sekarang saya lagi berada dimana ?....  saya lagi berada di Desa Krengseng Kec.Gringsing Kab. Batang Jawa tengah, Negaranya di Indonesia Planet Bumi (Sengaja saya tulis lengkap biar alien bisa kesini skalian hehee Ngawur). Btw kalau kalian search di google itu dikit banget informasinya men T_^. Tapi Nevermind, itu membuatku penasaran dari namanya gringsing pasti desanya “Green” banget pastinya dan ternyata emang iiya, Yess. Dan Chapter satupun dimulai... Ang..ink..engkk..

Selamat datang di Desa krengseng. kalimat itu terpampang di portal perbatasan desa krengseng dengan Desa Plelen. Sekilas terlihat di desa krengseng menyambut sebuah rel kereta api dan stasiunnya.
Nah, kalimat itu bisa saja berkonotasi negatif maupun positif bagi seorang mahasiswa. Terutama untuk orang yang jarang kedesa itu akan terlihat negatif tapi sebenarnya tidak. Open Your Mind desa itu indah dan menyenangkan lho.. tapi gak secanggih di Kota. Hihihi..  di desa itu udaranya sejuk dan orang-orangnya ramah gak seperti di kota. Nah,,, disini kalian dapat melihat kearifan lokal yang membaur di sekitar masyarakat, kalau kalian lewat aja kalian dapat memperhatikan banyak warga desa itu sok asyik banget asal klo kita berpapasan pasti di ajak bicara padahal gak kenal. hehee


[flashback]

Waktu itu langit terlihat mendung meneteskan serpihan-serpihan butiran embun yang  merayu mahasiswa yang sedang bangun untuk tidur kembali (oii,, jangan tidur lagi)... krinng... kringg.. kring terdengar suara alarm yang berbunyi menandakan pukul jam 4:30 PAGI. Sehabis sholat shubuh di samping kontrakan, saya bersiap untuk segera mandi dan seraya membersihkan kamar saya setelah itu memakai jaket baru (Jrennkk, akhirnya dari beberapa tahun pakai pakaian baru juga) maklum penulis selama merantau jarang mebeli pakaian, palingan kalau beli pakaian itu semua dari organisasi, jadi klo kalian bongkarr.. bongkar lemari saya isinya baju bertema organisasi ataupun yang berhubungan dengan kampus. nah, hari itu pun dimulai tepat tanggal 13 januari 2014, sekita jam 7 pagi saya cabut dari kontrakan dengan memasang muka kasian seakan belum makan 1 hari untuk meminjam motor ke mas-mas kontrakan dan akhirnya di pinjamin juga Horee, dengan kecepatan 10 mph saya berlari ke lantai bawah dan melakukan warming-drive (pemanasan motor) dengan cepat, berharap tidak terlambat upcara. red : penulis pernah trauma saat masih Smp pernah di jemur di lapangan sendirian setelah itu rambut di gundulin dan di suruh cabut rumput. jadi kali ini berharap tidak terjadi seperti kisah di masa lalu soalnya rumput di WP itu luas bangett.. tapi lupakan.. itu cuman sekedar imajinasi belaka :v

setibanya saya di WP ternyata ouh, ternyata masih sepi saudara.. saudara.. hanya segelitir mahasiswa yang berlalu lalang mencari kawannya. sembari duduk diatas motor, sekalian melakukan scanning, istilah apaan nih ?... jangan salah kaprah dulu maksud saya tuh scanning teman kelompok saya sendiri. dan ternyata. Tapi sebelum itu mari saya perkenalkan dulu tim saya, nah Tim saya itu berjumlah 13 orang terdiri dari 4 fakultas yakni FISIP, FPIK, TEKNIK, dan FSM. sebelumnya saya belum terlalu mengenal karater teman saya tapi semuanya terbongkar ketika udah tinggal serumah sama mereka. Saya gak perlu menceritakan aib mereka disini cukuplah blog ini sebagai pencitraan buat mereka dan desa (cekk.. rekening dlu tdk ada ATM ternyata ya, sudahlah). Ok, lanjut yah.. Nah, selepas upacara yang di resmikan bapak rektor tercinta, pak rektor berpesan untuk menjaga nama baik alamater undip padahal disini kita gak bawa almamater cuman bawa jaket KKN :v tapi mungkin maksudnya nama undip kalie yee,,, setelah itu kamipun bergegas menyiapkan peralatan tempur buat kesana. Barang-barang bawaan yang paling penting di bawa seperti sikat gigi, sabun, bajju, celana dan tak lupa .... itulah.

Selama 2 jam-an menempuh perjalanan dari semarang ke krengseng sampailah kami ke posko KKN. Posko KKN kami cukup unik sekilas terlihat dari depan seperti rumah joglo dan ketika kalian masuk kedalamnya suasana trasdisonal yang begitu absolut, dimana tembok yang terbuat dari kayu, atap yang hanya di lapisi genteng (tidak ada plavon) dan lagi gentengnya bocor hujan. Dalam hati saya berkata "Ini baru kkn cuy", berbeda dengan teman KKN kami yang lain tinggal di pak KADES semua fasilitas lengkap dari Kulkas, TV, dispenser, kompor dan konetifitas Internet (Wifi tersedia).   

Posko KKN Krengsesng
Kesan pertama sampai disini "Luar Biasa" pokoknya :D
Tunggu chapter selanjutnyaa...

Welcome to My Blog

Total Visitorz

Arsip Blog

Let's Go Blog

Let's Go Blog
Write Something in your life !

Followers

Tweetz

NetRangger. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 NetiXen Robotic Notes. Powered by Blogger - Designed by UchaNet-