NetiXen

Selamat Pagi, Siang, dan malam atau apalah terserah. hehee ^^ Serius nih... saya mau menceritakan sebuah cerita di masa lalu yang membuat saya terpukau akan sosok seseorang...

6 Bulan setelah saya berguru ke PARE Kediri, Java East untuk belajar bahasa.inggris disana

Saya jad teringat Qoute guruku.

Guru bahasa inggris ku ini orangnya emang agak unik dalam mengajar entah dari awal pertemuan dia mampu membuat teman-teman yang lain termasuk saya menjadi penasaran akan sosok dia Dia mampu memberi pemahaman atau filosofi dari apa yang diajakannya secara gamblang dan interaktif. Kami ditanyain satu persatu sebelumnya akan tujuan kami kesini dengan karakter dia yang kadang tegas dan humoris. Dari sekian banyak jawaban yang kami lontarkan tidak satu pun jawaban yang dapat membuat dia puas. yah, jelas saja karna jawaban kami semua merujuk kepada hal-hal yang bersifat sementara. Misal saja. Buat apa kamu belajar bahasa inggris disini ? "tanyanya". Kami pun menjawab dengan jawaban realistis yakni buat bisa keluar negerilah, lolos wawancara, membahagiakan orang tua, nyari cewek/cowok dll. tapi intinya bukan disitu, "BUKAN ITU". You wrong guys, tegasnya. Dia pun menjawab, Seharusnya kalian datang disini atas dasar kalian courious and Interest. Kalian cinta akan belajar bahasa inggris dan berusaha mencari informasi dimana tempat untuk mendapatkan ilmu tersebut yang telah mempuyai kualitas terbukti. Dengan mulut senyum monyongnya dia mengatakan, "Yah, kalian sudah berada di tempat yang tepat". Tunggu, dari pengdiksiannya dan kepercayaan dirinya sepertinya dia telah memberikan harapan ke kami. Karena pas kami ditanyain satu persatu disitu kami disuruh berbahasa inggris dan ternyata masih banyak yang ngomngnya menggunakan teknik Dirrect Translating, Kesangkut-sangkut dan gak PeDe. Orang-orang yang saya perhatikan dikelas smuanya pada manyup atau manut (bahasa jawa) semua, seakan-akan mereka terhipnotis dari kata-katanya dan gesture tubuhnya yang meyakinkan. 

Guruku yang satu ini emang dapat membuat kami benar-benar penasaran terutama dari kemampuannya sendiri untuk ngomong bahasa inggris. Dari pertemuan awal dia cuman mengedepankan mengenai filisofi. Selajutnya dalam pertemua kedua di esok harinya, Barulah kemampuan Speaking bahasa inggrisnya di keluakan tampak terlihat jelas dari segi dia ngomong yang fasih, penuh dengan diksi-diksi yang uptodate seperti di film pokoknya gak datar, ada intonasi khas yang dia puyai bahkan melebihi orang bule sendiri dan dia juga orangnya cukup hiperaktif dalam mengajar dia orangnya tidak suka hanya berada pada satu sisi dalam mengajar dalam arti ia selalu memperhatikan mana murid-murid yang tidak fokus pada dirinya setelah ia dapatkan targetnya ia lalu membuat trik agar dia merasa malu untuk melakukannya lagi Contoh : Ada seorang murid yang sering main HP pada saat di kelas, Ia dapat menyadarkannya dengan cara yang membuat si korban merasa bersalah dengan mempertanyakan dia secara langsung tujuan dia kesini. Disitulah rasa kagum saya muncul pada orang tersebut ternyata tidak cuman kata-kata yang terlontar dari mulutnya. Ia juga mampu membuktikan keahliannya dan menginspirasi kami dengan kemampuan yang ia miliki. Selain itu ia juga mampu memberi motivasi ke kami dan trik khusus untuk PeDe buat Speaking English yang dia luangkan diluar jam ajarnya secara FREE. Dalam benakku berkata, Entah jin apa yang merasukinya itu, Ia betul-betul sangat berbeda dari kebanyakan guru/dosen yang pernah saya temui, banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari dia. Ou, iya satu hal yang dia suka adalah film india dan membenci film korea (kalian pasti tau kenapa?karena dapat membuat kaum lelaki serasa illfeel). Kalian pernah nonton film "3 idiots" ...? yah, itu salah satu film favoritnnya yang kebetulan juga film itu film favorit saya. Emang film itu banyak menceritakan inspirasi-inspirasi unik dalam belajar. Sayanangnya, awalnya saya mengira kisah itu adalah cuman fiktif belaka, namun ternyata ada seseorang yang berusaha mengapilkasikannya dengan cara dia sendiri yang hakikatnya sebagai seorang GURU. Intinya guru harus peduli terhadap muridnya, mampu menganalisis dan memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh muridnya tanpa peduli akan keidealisan dirinya dan mau bergerak untuk melakukan sesuatu. Tidak jadi lagi seseorang yang mengkambing hitamkan sesuatu karena pada hakikatnya dia sudah terikat pada satu profesi yang nyata untuk sedia melayani apa yang jadi amanahnya yakni mencerdaskan anak bangsa.

Ada banyak hal lagi yang unik dari dia ia dapat membaur ke kehidupan pada anak muda dan dewasa, mengajak berwisata bareng tanpa terikat institusi, memberi pengalaman kocak, lucu dan petualangan. Pokoknya saya gak nyesel ketemu ma dia dan tentunya teman-teman saya yang di PARE yang berasal dari berbagai penjuru indonesia. Ou,iya ada satu lagi yang saya suka dari keberagaman budaya muridnya ia mampu untuk menkoneksikan semuanya. Itu menjadi Nilai Plus++ dehhh.. Jarang ada sosok seperti dia.

Sekian ingatan yang masih membekas sampai saat ini, entah kenapa masih tetap membekas padahal biasanya saya orang yang pelupa mungkin karena bekasnya bukan di otak tapi di hati itulah Stay Connected.